2.1.
Bauran Pemasaran
Pemasaran memfasilitasi proses
pertukaran dan pengembangan hubungan dengan konsumen dengan cara mengamati
secara cermat kebutuhan dan keinginan konsumen yang dilanjutkan dengan
mengembangkan suatu produk (product) yang memuaskan kebutuhan konsumen dan
menawarkan produk tersebut pada harga (price) tertentu serta
mendistribusikannya agar tersedia di tempat-tempat (place) yang menjadi pasar
bagi produk bersangkutan. Untuk itu perlu dilaksanakan suatu program promosi
(promotion) atau komunikasi guna menciptakan kesadaran dan ketertarikan
konsumen kepada produk bersangkutan. Proses ini disebut dengan marketing
mix atau bauran pemasaran yang terdiri atas elemen-elemen, yaitu product, price, place (distribution) dan
promotion, yang disingkat dengan
“empat P”.
Tugas mendasar pengelola pemasaran adalah
menggabungkan keempat elemen tersebut ke dalam suatu program pemasaran guna
mendukung terjadinya pertukaran dengan konsumen. Namun pengelolaan bauran
pemasaran harus mengetahui berbagai isu dan opsi yang terlibatdari setiap
elemen bauran pemasaran. Mereka harus menyadari bagaimana elemen-elemen
tersebut dapat dikombinasikan agar diperoleh suatu program pemasaran yang
efektif. Pasar hatus dianalisis melalui riset konsumen dan hasil riset
harusdigunakan untuk mengembangkan strategi pemasaran.
Suatu perusahaan dapat menghabiskan
sejumlah besar dana untuk beriklan atau melakukan promosi penjualan, namun
kecil kemungkinan upaya tersebut akan berhasil jika produk yang diiklankan itu
memiliki kualitas buruk, harganya terlalu mahal, atau tidak memiliki jaringan
distribusi hingga ke tangan konsumen. Pengelola pemasaran telah lama menyadari
pentingnya menggabungkan berbagai elemen dari marketing mix ke dalam strategi pemasaran yang bulat dan utuh
(kohesif).
2.2.
Publikasi
Secara terminologi, publikasi berarti penyiaran,
pengumuman atau penerbitan. Dalam perkembangannya di Indonesia menjadi ilmu komunikasi
bahwa istilah publisistik berasal dari kata kerja bahasa latin publicare yang berarti mengumumkan. Dari
penjelasan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa istilah publikasi dapat
diartikan pengumuman tentang suatu hal yang disiarkan lewat media elektronik
dan atau diterbitkan di media cetak. Sedangkan dalam penelitian ini, maksud
dari publikasi adalah pengumuman pada masyarakat luas melalui media yang
dibatasi oleh media televisi.
Publikasi pada dasarnya merupakan suatu upaya menarik minat masyarakat
mengikuti kegiatan yang direncanakan oleh suatu lembaga sosial maupun
sekelompok anggota masyarakat.
Berbeda dengan promosi yang berusaha
lebih menyesuaikan produk dengan permintaan pasar, maka ‘publikasi’ berusaha
menciptakan permintaan itu atau mempengaruhi permintaan konsumen dengan cara
mempublikasikan produk-produk tertentu. Tujuan pokok dari publikasi ialah
memancing reaksi pasar, menggerakkan calon konsumen agar mencari produk yang
ditawarkan.
Di
dalam publikasi dapat dilihat adanya tiga tahapan pokok, yaitu :
1. Penyebaran
informasi
2. Penanaman
kepercayaan dan keyakinan
3. Penjualan.
Publikasi akhirnya bertujuan untuk
menjual produk, yang dimaksud produk adalah produk pariwisata. Semua kegiatan
pemasaran hanya mempunyai arti sebagai tahap-tahap penjualan. Untuk mengadakan
publikasi yang baik semua unsur kegiatan pemasaran harus sudah dipastikan
terlebih dahulu dan diketahui dengan baik: kualitas produk, komponen-komponen,
harga, distribusi dan jasa purnajualnya.
Juga harus diketahui keadaan pasarnya,
segmen-segmen pasarnya, kekayaan penduduk pada umumnya, dengan mengingat adanya
elastisitas pendapatan, waktu senggang yang tersedia juga struktur
kependudukannya.
Disamping itu juga harus diingat adanya persaingan di antara produk-produk pariwisata yang ditawarkan di pasar dan adanya elastisitas harga.
Disamping itu juga harus diingat adanya persaingan di antara produk-produk pariwisata yang ditawarkan di pasar dan adanya elastisitas harga.
Yang tersebut di atas perlu
diinformasikan dengan tepat kepada konsumen, yaitu wisatawan potensial. Dan
yang harus diperhatikan ialah informasi itu harus khusus mengena pada produk
pariwisata yang ditawarkan. Informasi itu harus disampaikan sedemikian rupa
sehingga calon wisatawan percaya dan yakin bahwa ia akan dapat menikmati apa
yang diinformasikan itu apabila ia membeli produk yang bersangkutan. Informasi
yang dapat dipercaya dan meyakinkan akan menimbulkan motivasi yang kuat
berakhir dengan pembelian produk pariwisata. Akan tetapi, informasi itu tidak
boleh berlebihan sehingga menimbulkan gambaran yang tidak tepat kepada calon
wisatawan dan akhirnya akan menjadi suatu disinformasi.
·
Publikasi
Langsung
Ada bermacam-macam bentuk pesan dari
publikasi yang disampaikan secara langsung kepada pasar, tergantung dari
maksud, tujuan dan anggapan yang tersedia. Bentuk-bentuk itu sama dengan
bentuk-bentuk yang lazim digunakan dalam promosi, yang juga ditujukan langsung
kepada konsumen, yaitu : leaflet
(lembaran-lembaran), folder (lipatan-lipatan), booklet atau brochure dan
lain-lain.
Dengan demikian sulit dibedakan dengan
promosi.
1.
Leaflet dan folder
Leaflet
dan folder sebagai sarana publikasi, tidak menawarkan rabat atau pemberian
hadiah kepada konsumen seperti dalam promosi. Isinya berupa pesan-pesan (message) yang menggelitik konsumen
potensial agar timbul keinginannya untuk membeli produk tertentu.
Harus
diingat bahwa setiap leaflet atau
folder itu merupakan kesatuan, jadi harus hanya berisi sebuah pesan saja
berdasarkan sebuah tema tertentu. Biasanya kepada konsumen potensial sekaligus
diberikan beberapa leaflet dan folder yang berisi pesan yang berbeda-beda,
mungkin berdasarkan tema yang sama, mungkin yang sama bukan temanya, akan tetapi
poros (axis) publikasinya.
2.
Brosur
Brosur
perjalanan berbeda dengan brosur yang dikeluarkan untuk promosi. Brosur untuk
publikasi memberikan data dan uraian yang menarik tentang perjalanan wisata
yang ditawarkan, lengkap dengan rutenya, atraksinya, hotelnya, kendaraan yang
digunakan, makannya, harganya dan sebagainya. Brosur yang demikian itulah yang
disebut brosur perjalanan dan dikeluarkan oleh biro perjalanan umum (tour operator).
3.
Lain-lain
Dapat
berupa pameran, ”pekan pariwisata”, laporan perjalanan dan sebagainya.
·
Publikasi
intern
Agar promosi dan publikasi dapat
diharapkan akan berhasil dalam kegiatan-kegiatannya maka harus didasarkan atas
:
1) Suatu
kebijakan umum tentang pemasaran.
2) Strategi
pemasaran yang mantap.
3) Pilihan
taktik pemasaran yang tepat, dan
4) Pilihan
sarana komunikasi yang sesuai.
Keberhasilan promosi dan publikasi akan
kelihatan dari hal-hal sebagai berikut :
1) Semakin
besarnya arus kedatangan wisatawan;
2) Semakin
lamanya wisatawan tinggal di daerah yang dipromosikan;
3) Makin
besarnya pengeluaran wisatawan,dan
4) Makin
besarnya kecenderungan wisatawan untuk berkunjung lagi ke daerah pariwisata
yang sama.
2.3.
Teknik Publikasi
Sebelum melangkah pada kegiatan publikasi, harus ditetapkan terlebih dahulu
beberapa hal yang berkaitan dengan kegiatan tersebut.
1)
Keterkaitan dengan sumberdaya yang ada.
2)
Keterkaitan mengenai segmentasi pasar.
3)
Keterkaitan masalah penentuan biaya peserta.
4)
Keterkaitan mengenai penggunaan media publikasi.
1) Keterkaitan
dengan sumber daya yang ada.
Sumber daya
yang ada akan mendukung suatu kegiatan secara langsung, sebab tanpa ini semua,
mustahil kegiatan yang direncanakan berhasil baik.
Bagian ini mencakup :
a)
Sumber daya manusia.
b)
Sumber dana.
c)
Sumber daya potensial lainnya.
2) Keterkaitan
mengenai segmentasi pasar.
Penentuan
segmentasi pasar menjadi mutlak saat ini, terutama bagi kegiatan yang
bersasaran ekonomis. Sedangkan bagi yang bersifat sosial, meskipun tidak
mutlak, segmentasi ini tetap menjadi han yang sangat perlu.
Penetapan
segmen pasar akan melihat beberapa aspek :
a)
Aspek Demografis :
o Umur
o Jenis
Kelamin
o Agama
o Pendidikan
o Pekerjaan
b)
Aspek Geografis
:
·
Internasional
·
Regional
·
Nasional
·
Wilayah
·
Kota/Desa
·
Iklim
c)
Psikografi
:
o
Masyarakat Konservatif atau liberal
o
Masyarakat Maju atau Terbelakang
o
Masyarakat Terbuka atau Tertutup
o
Masyarakat Individual atau Sosial
o
Masyarakat Aktif atau Pasif
o
Masyarakat Atasan atau Bawahan
d)
Perilaku Konsumen :
o
Manfaat yang dicari
o
Frekuensi keikutsertaan
o
Cara keikutsertaan
4) Keterkaitan
mengenai penggunaan media publikasi.
·
Media Publikasi
Pada tahap ini merupakan hal penting bagi suksesnya suatu kegiatan, sebab
sekali kita salah memilih media publikasi, akan kurang berhasilah
peyelenggaraan kegiatan tersebut.
a. Media
Elektronik
1.
Radio
Keuntungan: Kerugian :
·
Audience luas - Langsung hilang
·
Biaya relatif murah - Terlampau banyak radio
·
Ekspresi suara jelas - Tidak ada visual
·
Dapat berkreativitas - Pandai bermain kata
2.
Televisi
Keuntungan Kerugian
o Audience
cukup luas - Biaya mahal
o Total
berkreativitas - Langsung hilang
o Audio &
Visual - Waktu terbatas
o Memberi
pengaruh luas - Tergantung prime time
-
Pandai bermain kata dan pola
b. Media Cetak
1.
Surat Kabar
Keuntungan Kerugian
o Tahan
lama - Lama hanya 1 hari
o Tampilan
gambar - Segmen pasar terbatas
o Biaya tidak
semahal TV - Pembaca tidak luas
o Mempunyai
ukuran - sirkulasi boros
o Komunikasi
kalimat - terlampau banyak koran
o Sasaran
lebih jelas
2.
Majalah
Keuntungan Kerugian
o Waktu iklan
panjang - Pasar terbatas
o Biaya cukup
relatif - Biaya kolom lebih mahal
o Pangsa
pembaca jelas - terlampau banyak
o Komunikasi
kata majalah
dan
gambar -
Bergantung cover news
o Sirkulasi
tidak boros
maaf, apa boleh minta daftar pustakanya? penting sekali untuk tugas akhir. terimakasih
BalasHapusmaaf, saya minta daftar pustakanya boleh? atau apa ada referensi untuk publikasi? saya butuh untuk tugas akhir. terimakasih
BalasHapusBagai mna
BalasHapusBisa lgsg main ka bos
BalasHapus