1.
Bauran
Promosi
Dari keempat unsur bauran pemasaran (marketing mix), perancangan
produk, penetapan harga dan distribusi merupakan suatu kegiatan pemasaran yang
dilakukan di dalam suatu perusahaan (internal), antara perusahaan dan rekan
kerjanya dibidang pemasaran. Berbeda halnya dengan kegiatan-kegiatan promosi,
dimana perusahaan memperileh suatu kesempatan untuk dapat berkomunikasi dengan
calon konsumen potensial.
Adapun pengertian bauran promosi menurut
Kotler, Amstrong (2010:426) adalah “Promotion mix/ marketing communication mix
is the specific blend of promotion tools that the company uses to persuasively
communicate customer value and build customer relationship” yang berarti bauran
promosi/ bauran komunikasi pemasaran merupakan perpaduan khusus dari alat
promosi yang digunakan perusahaan untuk meyakinkan nilai komunikasi dan
membangun hubungan dengan konsumen. Perpaduan tersebut digunakan perusahaan
untuk meraih tujuan iklan dan pemasaran yang disampaikan.
Bauran promosi merupakan penggabungan
dari lima model komunikasi dalam perusahaan yang disebut sebagai alat promosi
(promotion tools) yang diklarifikasikan oleh Kotler (2005:249) sebagai berikut
:
1. Periklanan
(advertising)
“Any paid form of nonpersonal
presentation and promotion of ideas, goods, or services by an identified
sponsor”. Iklan merupakan suatu bentuk presentasi yang tidak hanya dilakukan
oleh orang dan gagasan promos, barang, atau jasa oleh sponsor yang telah
ditentukan. Komunikasi yang dilakukan oleh sponsor bersifat massal karena
menggunakan alat media massa.
2. Penjualan
perorangan (personal selling)
“Personal
presentation by the firm’s sales force for the purpose of making sales and
building customer relationship”. Penjualan perorangan merupakan bentuk
presentasi perorangan dari bagian penjualan perusahaan dengan tujuan membuat
penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan. Bentuk presentasi dilakukan
dengan interaksi tatap muka terhadap calon pembeli dengan tujuan melakukan
presentasi, menjawab pertanyaan, dan memperoleh pemesanan.
3. Promosi
Penjualan (sales promotion)
“Short-term
incentives to encourage the purchase or sale of a product or service”. Promosi
penjualan merupakan intensif jangka pendek untuk mendorong penjualan barang
atau jasa yang akan diberikan kepada pasar sasaran. Perusahaan melakukan ini
guna meningkatkan tingkat penjualan barang yang kurang diminati di pasar.
4. Publisitas
(public relation)
“Building
good relations with the company’s various publics by obtaining favorable
rumors, stories, and events”. Publisitas merupakan cara membangun hubungan baik
dengan publik untuk menghindari hal negatif dan membawa perusahaan akan citra
yang baik. Berbagai program telah dirancang untuk mempromosikan atau melindungi
citra perusahaan atau masing-masing produknya.
5. Pemasaran
langsung (direct marketing)
“Direct
connections with carefully targeted individual consumers to both obtain an
immediate response and cultivate lasting customer relationship – the use of
direct mail, the telephone, direct-response television, e-mail, the internet,
and other tools to communicate directly with specific consumers”. Pemasaran
langsung menunjukkan komunikasi langsung dengan sejumlah konsumen sasaran guna
memperoleh tanggapan ataupun berdialog dengan pelanggan dan calon pelanggan
melalui penggunaan surat, telepon, faksimili, e-mail, dan internet.
2.
Pengertian
Promosi
Promosi
menunjukan pada berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk
mengkomunikasikan kebaikan produknya, membujuk dan mengingatkan para pelanggan
dan konsumen sasaran untuk membeli produk tersebut. Karena itu perusahaan harus
memasang iklan yang menyelenggarakan promosi penjualan, mengatur publikasi dan
menyebarkan tentang penjualan untuk mempromosikan produk-produknya.
Kegiatan
promosi sebagai sarana komunikasi antara produsen dan konsumen untuk
memperkenalkan produk, baik jenis, warna, bentuk, dan harga, maupun kualitas
produk yang ditawarkan atau yang dihasilkan perusahaan. Promosi juga adalah
informasi kepada tindakan penukaran dan pembelian atau alat informasi satu arah
bagi seseorang.
Menurut Swastha (2000:237)
promosi merupakan salah satu aspek yang penting dalam manajemen pemasaran, dan
sering dikatakan sebagai proses berlanjut. Ini disebabkan karena promosi dapat
menimbulkan kegiatan selanjutnya dari perusahaan.
Pada
dasarnya promosi merupakan usaha dalam bidang informasi, menghimbau, membujuk
dan komunikasi serta dapat dikatakan bahwa promosi merupakan pertukaran
informasi dua arah antara pihak-pihak yang terlibat. Bagi perusahaan yang
menghasilkan produk atau jasa maka interaksi yang terjadi antara perusahaan
dengan konsumen hanya terwujud melalui proses komunikasi.
Promosi
merupakan suatu usaha untuk menyampaikan pesan kepada publik terutama konsumen
sasaran mengenai keberadaan produk di pasar. Promosi menurut Saladin (2003:171)
Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan
untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli yang tadinya tidak mengenal jadi
mengenal sehingga jadi membeli dan tetap mengingat produk tersebut.
Sedangkan
pengertian promosi menurut Alma (2004:179) promosi adalah komunikasi yang
memberi penjelasan dan meyakinkan calon konsumen mengenai barang dan jasa
dengan tujuan untuk memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan dan meyakinkan
calon konsumen.
Berdasarkan
pengertian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa perusahaan sangat
memerlukan promosi untuk memasarkan produk yang telah dihasilkan, dimana dalam
hal ini promosi sebagai alat bantu untuk mendefinisikan produk, untuk
menghimbau pembeli dan untuk meneruskan informasi dalam proses mengambil
keputusan pembeli dengan adanya promosi. Perusahaan berharap untuk keuntungan
dengan bertambah volume produk dari harga tertentu.
3.
Tujuan
Promosi
Perusahaan
melakukan kegiatan usahanya dengan tujuan memperoleh hasil yang maksimal. Dan
untuk mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan suatu cara untuk mencapainya.
Seiring kemajuan teknologi dan perkembangan ekonomi yang semakin pesat, salah
satu upaya untuk meningkatkan volume penjualan adalah dengan melakukan promosi.
Setiap perusahaan bebas memilih cara promosi yang cocok untuk produk yang
ditawarkan dimana besar kecilnya suatu promosi tergantung dari besarnya dana
promosi, sifat promosi, sifat pasar, serta jenis produk yang akan dipromosikan.
Swastha,
Basu, 2000, Azaz – Azaz Marketing, Edisi Ketiga, Liberty, Yogyakarta
https://www.jendelaku.com/2020/04/bauran-pemasaran-atau-marketing-mix.html
BalasHapusBagai mna
BalasHapus